Nagari,50 kota , prop Sumatra barat, Di Agenda Musyawarah Nasional (Munas) Nasional (OPENDESA) yang dipusatkan Di Nagari Tj Haro Sikabu kabu, Padang Panjang. Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatera Barat. Sabtu,(11-12/01/2020). Hadir dalam acara munas opendesa ini perwakilan mulai dari ujung timur Indonesia Flores Timur, NTB, kabupaten Bima , Lombok timur, Riau, Sumsel, Sulawesi Tenggara, Jambi , Kepala Diskominfo Pesisir Selatan, Cloudhost, Organisasi, Kompak, dan Politeknik Negeri Padang.Programer OPENDESA, Serta forum Operator sistem informasi desa Di Seluruh Indonesia. Berdasarkan hasil Munas ke 1, dari berbagai daerah melakukan pemilihan Pimpinan Pusat (PP) OPENDESA, dan smkeluar sebagai pimpinan pusat OPENDESA ,Wisnu adjie Melalui opendesa, kata dia, sebagai pemegang kebijakan atas kelayakan sebuah berita disuguhkan ke publik, maka pemimpin redaksi sangat penting untuk berkumpul bersama guna saling menguatkan antara sama yang lainya. “Saya kira kehadiran OPENDESA ini sangat penting, agar sesama pengurus ini dapat saling menguatkan. Dan yang paling terpenting lagi, bersama-sama bekerja Wujudkan Desa Cerdas dan terbuka ,” katanya. Menurut dia, OPENDESA bisa menjadi mitra bagi lembaga pemerintahan yang dipimpinnya itu, dalam rangka melakukan edukasi ke masyarakat melalui Website opensid terkait data penduduk yang sampai hari ini masih amburadul, ungkapnya . Di tempat yang sama pegiat OPENDESA Dan beberapa forum sistem informasi desa pada tingkat kab /kota seluruh indonesia , salah satu nya ketua ForSID kabupaten Bima , Ibrahim SE juga mengapresiasi terbentuknya wadah khusus bagi para pegiat Opendesa tersebut. Sebab, sebagai penentu kemajuan pada desa untuk menuju desa cerdas dan terbuka, “Tentu kita berharap, yang tergabung dalam OPENDESA ini dapat menberikan edukasi pada pegiat opendesa lainya di setiap pelosok tanah air, ujarnya.(tim Opensid)